Menentukan harga jual yang tepat adalah kunci dalam dunia jual beli, baik secara online maupun offline. Penetapan harga tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena menyangkut keuntungan, daya saing, dan minat konsumen. Harga yang terlalu tinggi bisa membuat calon pembeli enggan melakukan transaksi, sementara harga yang terlalu rendah dapat merugikan penjual. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha atau individu yang ingin menjual barang untuk memahami strategi penetapan harga yang efektif dan menguntungkan.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset pasar. Ini melibatkan pengamatan terhadap harga produk sejenis di pasaran, baik melalui platform e-commerce, media sosial, maupun forum jual beli. Dengan memahami harga kompetitor, penjual dapat menentukan posisi produknya: apakah ingin bersaing dari sisi harga murah, kualitas premium, atau menawarkan nilai lebih melalui bonus dan layanan. Riset ini juga membantu untuk memahami ekspektasi pembeli dan segmentasi pasar yang ditargetkan, sehingga harga yang ditawarkan tetap masuk akal dan menarik.
Selain riset pasar, penting untuk menghitung semua biaya pagoda62 yang terlibat dalam proses jual beli. Ini termasuk biaya produksi atau pembelian barang, ongkos kirim, pajak, biaya platform (jika menggunakan marketplace), hingga biaya pemasaran. Dari total biaya tersebut, barulah ditambahkan margin keuntungan yang diinginkan. Margin ini bisa bervariasi tergantung pada jenis produk, kelangkaan barang, serta nilai tambah yang diberikan. Produk eksklusif atau buatan tangan, misalnya, bisa dijual dengan margin lebih tinggi dibandingkan barang massal.